EGYPTIAN GOD CARD, TIGA KARTU DEWA YANG ADA DI Yu-Gi-Oh!
Egyptian god, atau yang sering dikenal sebagai dewa Mesir adalah 3 kartu dewa yang memiliki atribut divine. Tiga kartu ini memiliki efek dan keunikannya masing-masing.
1. Slifer the Sky Dragon
Slifer the Sky Dragon (Osiris no Tengkuryuu) adalah salah satu dari 3 kartu dewa Mesir yang memiliki atribut divine. Slifer the Sky Dragon (Osiris no Tengkuryuu) diambil dari salah satu dewa yang ada di mitologi Mesir kuno yaitu Osiris. Dewa Osiris adalah dewa maut di dalam mitologi Mesir kuno yang menghakimi manusia sesuai dengan jumlah pahala yang dimiliki oleh manusia.
Slifer the Sky Dragon dalam Yu-Gi-Oh! Adalah salah satu dewa yang dipanggil oleh Pharaoh (Fir'aun) dalam berbagai generasi, Slifer the Sky Dragon memiliki level 10 dan syarat pemanggilan beserta efek sebagai berikut:
"Memutuhkan tiga kartu untuk tribute (tidak bisa di normal set), normal summon kartu ini tidak bisa di negate. Sekali per giliran ketika end phase, jika kartu ini di special summon kirim kartu ini ke graveyard. Mendapatkan 1000 ATK dan DEF point untuk setiap kartu di tangan pemain. Jika lawan melakukan normal summon pada attack Position, monster yang di normal summon akan kehilangan 2000 attack point, jika attacknya menjadi 0 hancurkan monster tersebut".
Slifer the Sky Dragon membutuhkan 3 kartu untuk di tribute summon, dan ketika kartu ini suda berada di field, maka kartu ini tidak bisa ditarget oleh efek kartu lain. ATK dan DEF pointnya ditentukan oleh kartu yang ada ditangan dikalikan 1000. Misal jika kita memiliki lima kartu ditangan maka attacknya dikalikan seribu maka attack dan deffense dari Slifer the Sky Dragon menjadi 5000. Dan jika lawan melakukan normal summon dalam attack position, maka attack monster tersebut akan berkurang 2000 point, dan jika monster lawan yang attack pointnya berkurang hingga menjadi 0 maka monster tersebut akan hancur.
Tidak seperti kartu dewa Mesir yang lain, nama dari kartu ini sangat berbeda dari nama versi Jepangnya. Sementar kartu dewa yang lain namanya hanya diterjemahkan dan tidak diubah. Nama asli kartu ini di versi Jepangnya adalah "Osiris no Tengkuryuu" dan diubah menjadi "Slifer the Sky Dragon". Nama dari kartu ini diubah bukan tanpa alasan, pada awalnya kartu ini akan diberi nama "Sky Dragon Osiris", seperti dua kartu dewa Mesir yang lain namun diganti menjadi Slifer the Sky Dragon. Slifer sendiri berasal dari nama Roger Allen Slifer.
Roger Allen Slifer merupakan seorang penulis buku komik, skenario, dan produser TV Amerika. Slifer juga merupakan CO-Poduser untuk season pertama dari Yu-Gi-Oh! Untuk 4 kids entertainment di Amerika serikat. Hal itulah yang membuat nama dari Osiris menjadi Slifer the Sky Dragon.
Walaupun tidak bisa di target oleh efek kartu tidak membuat Slifer the Sky Dragon menjadi monster yang sangat kuat dan sulit dihancurkan, karena nyatanya masih ada cara untuk menghancurkannya. Kartu ini bisa dihancurkan dengan cara diserang oleh monster yang memiliki attack yang lebih besar dari si Slifer, walaupun begitu ini cukup sulit karena efek Slifer yang dapat mengurangi attack dan deffense monster yang di summon dengan attack position, karena attack monster yang di summon akan berkurang 2000. Namun kartu ini juga bisa dihancurkan oleh efek kartu yang tidak menarget seperti Raigeki, Mirror Force, dan kartu yang memiliki efek distroy yang tidak menarget.
2. Obelisk the Tormentor
Obelisk the Tormentor adalah salah satu kartu dewa yang juga memiliki atribut divine, Obelisk the Tormentor memiliki mitologi yang berbeda dari dua kartu dewa Mesir yang lain, jika kedua kartu dewa Mesir yang lain yang adalah dewa dari mitologi Mesir kuno, berbeda dengan Obelisk. Obelisk dalam mitologi Mesir kuno adalah sebuah tugu yang terbuat dari batu granit merah, yang digunakan untuk menyembah dewa Ra yaitu sang dewa matahari dalam mitologi Mesir kuno. Obelisk dalam cerita anime duel monster adalah salah satu dewa penghukum (the great God Obelisk) yang menaungi Mesir.
Obelisk memiliki level 10 dan memiliki syarat pemanggilan dan efek seperti berikut:
"Membutuhkan tiga kartu untuk tribute summon (tidak bisa di normal set). Normal summon kartu ini tidak bisa di nigate oleh efek kartu apapun. Tidak bisa ditarget oleh efek kartu lain. Sekali per giliran, jika kartu ini di special summon kirim kartu ini ke graveyard. Bisa mengorbankan dua monster, lalu hancurkan semua monster yang dimiliki lawan".
Serperti Slifer, kartu ini juga membutuhkan tiga tribute untuk memanggilnya. Obelisk juga dapat menghancurkan semua monster lawan Yanga ada di field dengan mengorbankan dua monster milik kita. Efek ini sangat berguna bagi kalian yang sedang terdesak oleh lawan yang banyak memiliki monster yang kuat, namun kekurangannya adalah Obelisk tidak bisa menyerang saat efek ini diaktifkan.
Obelisk adalah kartu dewa Mesir yang sangat hebat dibandingkan dua lainnya, hal ini dikarenakan beberapa alasan, diantaranya Obelisk memiliki attack dan deffense yang sudah pasti yaitu 4000. Selain itu, efek yang dapat menghancurkan seluruh kartu lawan yang ada di field sangat berguna bila kita sedang dalam kondisi terdesak.
Sama seperti Slifer, tidak bisa ditarget bukan berarti Obelisk menjadi monster yang sulit di hancurkan. Karena masih ada cara untuk menghancurkan kartu dewa yang satu ini. Seperti efek kartu yang tidak menarget seperti Raigeki, mirror Force, dan kartu yang tidak mentarget lainnya, tidak hanya itu bila Obelisk di special summon oleh efek kartu maka setelah end Phase dia akan hancur.
Di dalam anime, Obelisk memiliki satu efek tambahan lain yaitu:
"Dengan mengorbankan dua kartu dewa lainnya (Slifer dan Ra). Attack point Obelisk akan meningkat derastis hingga tidak terbatas". Alasan kenapa efek ini dihilangkan dan hanya ada di anime karena efek ini sangat broken dan dapat merusak permainan.
3. The Winged Dragon of Ra
Ra dalam mitologi Mesir kuno adalah dewa matahari yang digambarkan memiliki kepala rajawali dan menggunakan sebuah mahkota. Ra juga dipercaya sebagai dewa tertinggi yang ada dalam mitologi Mesir kuno, Obelisk yang merupakan tugu yang terbuat dari batu granit merah dibuat oleh manusia sebagai perantara untuk menyembah Ra. Ra-Atum memiliki semua elemen yang ada di dunia, Atum juga terlibat dalam penciptaan dewa-dewi lainnya.
Ra di dalam permainan Yu-Gi-Oh! Digambarkan sebagai sesosok burung Phoenix berwarna emas dengan sayap lebar. Bahkan di salah satu bentuknya yaitu "The Winged Dragon of Ra Sphere mode" menggambarkan Ra yang sedang menutp sayapnya dan terlihat seperti matahari yang bersinar.
Di dalam animenya Ra memiliki tiga bentuk, yaitu ada "The Winged Dragon of Ra - Immortal Phoenix", "The Winged Dragon of Ra - Sphere Mode", dan "The Winged Dragon of Ra". Semua bentuk dari Ra memiliki atribut divine dengan type divine beast.
The Winged Dragon of Ra - Immortal Phoenix adalah bentuk pertama dari Ra yang memudahkan pemanggilannya. Syarat dan efek kartunya sebagai berikut:
"Tidak bisa di normal summon/set, harus di special summon menggunakan efeknya sendiri. Kalau 'The Winged Dragon of Ra' dikirim dari arena ke graveyard ketika kartu ini ada di graveyard. Special summon kartu ini, efek apapun tidak bisa diaktifkan ketika kartu ini di special summon. Kartu ini tidak terpengaruh efek kartu lain. Sekali per giliran, pemain bisa membayar 1000 life points, dan kirim satu monster dari field ke graveyard, saat end phase. Special summon 1 ' The Winged Dragon of Ra - Sphere Mode' dari deck tanpa mempedulikan syarat pemanggilannya".
Ya walupun rumit, nyatanya bentuk pertama dari Ra cukup berguna dalam battle. Karena tidak menguras life point seperti Ra yang biasa.
Penjelasan singkatnya seperti ini:
Kartu ini tidak bisa di normal summon atau di set dan harus di special summon menggunakan efeknya sendiri, sangat berbeda dengan Ra yang biasa, yang harus di normal summon. Jika "The Winged Dragon of Ra" dikirim dari field ke graveyard ketika kartu ini ada di graveyard barulah kita menggunakan efek dari Ra bentuk pertama ini, untuk mengspecial summon dirinya. Dan ketika kartu ini berada di field efek kartu apapun tidak bisa diaktifkan. Sekali pergiliran, jika pemain mengorbankan satu monster dan membayar 1000 life point, maka saat end phase, kalian bisa special summon "The Winged Dragon of Ra - Sphere Mode".
Kelemahan dari bentuk ini terdapat di cara pemanggilannya yang cukup rumit, apa lagi bagi kalian para duelist pemula yang baru pertama kali bermain Yu-Gi-Oh! Kartu ini juga sama seperti The Winged Dragon of Ra, dimana kartu ini sangat lemah karena kartu ini hanya kebal terhadap efek kartu saat pertama kali dipanggil, yang artinya efeknya akan berlaku bagi kartu ini saat giliran berikutnya atau pada giliran lawan.
Sedangkan bentuk kedua dari Ra yaitu "The Winged Dragon of Ra - Sphere mode", memiliki efek seperti berikut:
"Tidak bisa di special summon, membutuhkan tiga monster dari field untuk tribute summon. (Tidak bisa di normal set) tidak bisa menyerang, lawan tidak bisa menarget kartu ini untuk diserang, maupun untuk efek kartu. Pemain bisa tribute kartu ini, kemudian special summon satu "The Winged Dragon of Ra" dari tangan atau deck, tanpa mempedulikan syarat pemanggilannya. Kemudian attack point dan deffense point Ra akan menjadi 4000".
Bentuk ini digambarkan seperti Ra yang sedang menutup sayapnya sehingga berbentuk bundar yang mengambil referensi dari matahri. Kartu ini juga tidak bisa di special summon kecuali menggunakan Immortal Phoenix, dan membutuhkan tiga kartu untuk di tribute agar bisa melakukan tribute summon. Namun jika kartu ini akan berpindah ke arena lawan sampai and phase di giliran selanjutnya. Ra dalam bentuk ini tidak bisa menyerang dan tidak bisa diserang atau ditarget oleh efek kartu. Kalian dapat mengirim kartu ini ke graveyard, kemudian kalian dapat special summon "The Winged Dragon of Ra" dari deck tanpa mempedulikan kondisi pemanggilannya.
Keunggulannya dari kartu ini adalah kartu ini tidak bisa diserang ataupun dijadikan target suatu efek kartu. Sementara kelemahannya juga terletak pada syarat pemanggilannya yang membutuhkan tiga tribute dan beralih field sampai end phase giliran berikutnya. Keunggulan lain dari kartu ini adalah kartu ini dapat menutupi kelemahan Ra dengan membuat attack dan deffense pointnya menjadi 4000. Kelemahan keduanya sama seperti karu sewa yang lainnya, masih bisa dihancurkan oleh Raigeki, mirror Force, dan kartu penghancur yang tidak mentarget lainnya.
Yang terakhir adalah bentuk ketiga yang mana adalah bentuk sempurnanya Ra, memiliki wujud dengan tubuh emas dan api yang menyelimuti tubuhnya. Kemungkinan besar bentuk ini dan dua bentuk sebelumnya diambil dari mitologi Yunani yaitu burung Phoenix yang abadi. Diaman didalam sebuah cerita ketika burung Phoenix akan mati, dia akan menjelma menjadi kobaran api, kemudian dia akan terlahir kembali sebagai burung Phoenix sempurna.
Bentuk ketiga Ra memiliki persyaratan dan efek sebagai berikut:
"Tidak bisa di special summon, membutuhkan 3 tribute untuk tribute summon, normal summon kartu ini tidak bisa di negate. Ketika di normal summon, efek kartu lain tidak bisa diaktifkan. Ketika kartu ini di normal summon, pemain bisa membayar life point hingga tersisa 100, kemudian attack dan deffense point kartu ini menjadi sebesar life point yang berkurang. Pemain bisa membayar 1000 life point, lalu target 1 Monster di field, kirim monster tersebut ke graveyard".
Ketika kalian membaca efeknya, Ra ternyata tidak bisa di special summon, kecuali dengan bentuk keduanya yaitu Sphere Mode. Seperti kartu dewa yang lain, Ra membutuhkan tiga kartu untuk di tribute summon, normal summonnya juga tidak bisa di negate bahkan tidak ada efek kartu yang bisa aktif ketika kartu ini di normal summon. Kalian pasti tau, life point kita sebagai pemain adalah 8000, nah pemain kalian bisa mengaktifkan efek dari Ra dan membayar life point hingga life point kalian tersisa 100, kemudian attack dan deffense point yang dimiliki oleh Ra akan bertambah sesuai dengan life point kita yang berkurang tadi, jadi life point yang dimiliki oleh Ra adalah 7900. Kalian juga sebenarnya bisa membayar 1000 life point untuk menghancurkan kartu lawan yang ada di field.
Keunggulan yang dimiliki oleh Ra adalah attack dan deffense pointnya saja yang tinggi, hingga bisa mencapai 7900. Sementara itu Ra sangat bertolak belakang sekali dengan di animenya dan mitologinya, dalam mitologi maupun animenya, Ra adalah dewa terkuat. Jadi kelemahan yang dimiliki oleh kartu dewa ini adalah di life point yang dimiliki oleh si pemain, dimana life point kita sebagai pemain hanya tersisa 100 walaupun attack dan deffense point Ra sangat tinggi yaitu 7900. Namun lawan bisa dengan mudah mengalahkan kita hanya dengan efek monster atau Spell yang efeknya bisa melakukan direct attack, dan juga Ra hanya kebal diawal pemanggilannya saja, tidak seperti kartu dewa yang lain yang dimana secara permanen tidak bisa ditarget oleh efek kartu.
Kelemahan lainnya Ra jiga tidak dapat di special summon, berbeda dengan 2 kartu dewa Mesir sebelumnya yang dimana mereka masih bisa dispecial summon walaupun akan hancur saat end phase. Ra tidak kebal efek kartu sehingga mudah sekali untuk dihancurkan. Kalian bisa bayangkan sudah tribute menggunakan 3 monster, bayar life point hingga sisa 100, eh diancurin pake Raigeki.
Didalam animenya, Ra dapat bergabung dengan pemain dengan membayar life point hingga tersisa 1. Ra juga dapat di summon menggunakan kartu KW. Karena dia adalah dewa tertinggi dan ini tidak berlaku bagi kedua kartu dewa yang lain.
Ra sendiri adalah satu dari dua kartu di permainan Yu-Gi-Oh! Dengan efek yang bisa dibilang terlalu nekat, dengan membayar life point hingga 100. Kartu yang mirip dengan Ra adalah kartu trap bernama "Back to the Wall" dari archtype six samurai.
Dan itulah ketiga kartu dewa Mesir yang ada di Yu-Gi-Oh! Menurut kalian kartu dewa mana yang paling bagus, kalau menurut saya sendiri Obelisk yang efeknya masih lumayan berguna, karena di era saat ini mudah sekali untuk mensummon monster dengan attack dan deffense yang tinggi. Tidak hanya itu efeknya juga bukan main, jadi bisa dibilang untuk era saat ini ketiga kartu dewa Mesir ini sudah ketinggalan zaman. Bagaimana menurut kalian? tulis pendapat kalian di kolom komentar.
Komentar
Posting Komentar